Buat nama untuk website toko online Anda

Dalam menentukan nama online shop Anda bisa merujuk nama toko offline Anda, dengan asumi nama tersebut belum digunakan oleh toko online lainnya. Untuk itu, siapkan beberapa daftar nama yang sekiranya cocok menggambarkan bisnis Anda, kemudian lakukan penelusuran di internet guna memastikan tak ada toko yang sama.

Baca juga: 100+ Contoh Nama Toko Online yang Bagus untuk Bisnis

Jika Anda memilih nama yang telah lebih dahulu digunakan oleh bisnis lain, maka itu bisa membingungkan pelanggan. Selain itu, ada kemungkinan sang pemilik nama akan melayangkan protes atau gugatan ke Anda.

Oleh karena itu, demi mencegah masalah yang timbul di kemudian hari, pastikan nama yang Anda pilih ini benar-benar belum digunakan sama sekali.

Tentukan Tujuan Promosi

Sebelum Anda mulai merancang promosi, penting untuk menentukan tujuan yang ingin dicapai. Apakah Anda ingin meningkatkan kesadaran merek, mendorong penjualan, atau menarik pelanggan baru?

Menetapkan tujuan yang jelas akan membantu Anda merancang kampanye promosi yang lebih fokus dan terukur. Pastikan tujuan tersebut spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan memiliki batas waktu (SMART).

Baca Juga : Tips Memilih Aplikasi Kasir POS yang Tepat untuk Bisnis Kecil dan Menengah

Baca Juga : Membuat Slogan Produk yang Efektif: Strategi dan Contoh Inspiratif

Buat konten untuk menciptakan traffic menuju toko online Anda

Saat ini, konten adalah raja. Semua orang mengonsumsi ratusan konten setiap harinya, mulai pagi hingga malam hari. Maka dari itu, konten menjadi magnet yang tepat untuk menarik traffic menuju toko online Anda.

Dari traffic inilah kemungkinan pembelian oleh pelanggan didapatkan. Lalu, konten seperti apa yang cocok untuk sebuah toko online?

Anda bebas memilih apakah ingin konten yang khusus untuk di website toko online saja, khusus untuk media sosial, atau keduanya. Saat ini kebanyakan online shop menjalankan keduanya, yaitu membuat konten blog di website toko online untuk meningkatkan awareness sekaligus product knowledge dan membuat konten di halaman media sosial sebagai ajang promosi.

Dalam membuat artikel untuk blog di website, Anda bisa membaginya ke dalam beberapa kategori. Misalnya, Anda membuat website toko online untuk berjualan gadget.

Baca juga: Praktekan Strategi Pemasaran Bisnis Online Ini dan Tingkatkan Penjualan

Maka Anda bisa membuat kategori gadget news, gadget review, dan gadget tips. Jangan lupa untuk terapkan kaidah-kaidah SEO untuk membantu toko online Anda masuk dalam hasil pencarian Google. Untuk itu, jika Anda belum menguasai teknik penulisan SEO, bisa mencari jasa content writer yang sudah berpengalaman.

Sementara untuk konten media sosial, Anda harus menerapkan pendekatan yang berbeda. Sebaiknya Anda fokus pada konten-konten berbentuk visual dengan sedikit atau tanpa wording sama sekali. Dalam penulisan caption, sebaiknya langsung pada ke intinya saja.

Tidak perlu penjelasan bertele-tele dan sebaiknya disertai kalimat aksi atau call to action. Harapannya, dengan adanya kalimat aksi ini, pembaca bisa semakin tertarik membeli produk Anda.

Setelah mengetahui hal-hal apa saja yang perlu disiapkan, inilah saatnya untuk membuka toko online Anda sendiri.

Anda bisa menggunakan jasa pembuatan toko online yang kini sudah banyak tersedia, atau juga bisa melakukannya sendiri. Untuk membantu Anda memulainya, berikut ini langkah-langkah membuat website toko online yang harus Anda pahami.

Ciptakan Pesan yang Menarik

Pesan promosi Anda harus singkat, jelas, dan menarik. Gunakan bahasa yang dapat menyentuh emosi pelanggan, seperti humor, kebahagiaan, atau rasa urgensi. Selain itu, jangan lupa untuk menonjolkan manfaat produk Anda.

Apa yang membuat produk Anda unik? Bagaimana produk Anda dapat memecahkan masalah atau memenuhi kebutuhan pelanggan? Pesan yang menarik dapat membedakan produk Anda dari kompetitor.

Membeli domain dan menyewa hosting untuk website toko online Anda

Sebelumnya telah dijelaskan tentang apa itu domain. Lalu, apa itu hosting? Hosting adalah tempat dalam jagat maya untuk Anda menaruh domain dan konten-konten website Anda. Jadi, jika domain itu adalah alamat, hosting adalah lahan di mana toko Anda berdiri. Tanpa adanya hosting, Anda tidak akan bisa memiliki online shop.

Baca juga: 9 Strategi Meningkatkan Penjualan Bisnis Online di TikTok

Beruntungnya, kini Anda bisa dengan mudah membeli domain dan menyewa hosting karena penyedianya sudah sangat banyak. Sebelum membeli domain dan hosting, pastikan Anda melakukan komparasi harga terlebih dahulu sebelum memutuskan pilihan.

Pilih demografi konsumen Anda

Dalam berbisnis, beriklan sudah menjadi hal yang wajib dilakukan. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, toko online memungkinkan Anda melakukan targeting ads untuk memastikan iklan Anda sampai ke orang yang tepat. Untuk itu, Anda harus tahu betul demografi yang tepat untuk usaha Anda.

Baca juga: 9 Strategi Meningkatkan Penjualan Bisnis Online di TikTok

Dalam menentukan demografi, untuk Facebook Ads misalnya, bisa berdasarkan negara, jenis kelamin, rentang usia, pendidikan, dan status hubungan. Supaya iklan Anda lebih persuasif, siapkan ad copy dan juga gambar iklan yang sesuai. Ingat, masing-masing demografi memiliki karakteristiknya masing-masing sehingga membutuhkan pendekatan yang berbeda-beda.

Misalnya, Anda menawarkan streetwear yang umum digunakan oleh anak muda. Maka Anda perlu membuat ad copy dan gambar iklan yang mampu memikat anak muda usia 17-25 tahun dengan menyesuaikan jenis kelaminnya.

Ingat, laki-laki dan perempuan memiliki ketertarikan yang berbeda, jadi butuh pendekatan yang berbeda. Oleh karena itu, selalu evaluasi setiap kali Anda beriklan untuk mencari formula yang tepat untuk target pasar Anda.

Meningkatkan penjualan

Jika selama ini usaha Anda masih offline, maka jumlah pelanggan potensialnya pun terbatas. Sementara itu, jika Anda membuat online shop, maka jumlah pelanggan potensialnya hampir tak terbatas.

Baca juga: Panduan Lengkap Memulai Bisnis Online

Dengan internet, Anda bisa terhubung dengan orang dari pelosok daerah hingga luar negeri. Semakin luas jangkauan Anda, tentu akan semakin besar peluang Anda untuk meningkatkan penjualan bukan?

Isi konten-konten toko online Anda

Langkah selanjutnya adalah mengisi konten untuk online shop Anda. Untuk menambahkan produk, klik menu Product, lalu pilih Add New.

Kemudian, Anda akan diminta untuk melengkapi informasi soal produk tersebut. Mulai dari nama, harga, deskripsi produk, kode produk, kategori produk, hingga foto produk. Anda juga bisa menambahkan data-data seperti berat produk untuk memudahkan penghitungan biaya kirim yang harus dibayar oleh pelanggan.

Memasang Content Management System (CMS)

Setelah memiliki domain dan hosting, maka Anda perlu memasang Content Management System (CMS). Dengan adanya CMS, Anda akan jadi lebih mudah dalam mengatur konten dan tampilan dari website Anda. Salah satu CMS yang umum digunakan oleh toko online adalah WordPress karena terkenal mudah digunakan.

Persiapkan domain untuk  toko online Anda

Pemilihan nama toko online juga berpengaruh pada domain yang harus Anda beli di kemudian hari. Dalam jagat maya, domain ini semacam alamat yang memudahkan pengguna internet dalam menemukan bisnis Anda. Tanpa adanya domain yang mudah diingat, maka online shopAnda akan sulit berkembang.

Secara garis besar, domain terdiri dari tiga jenis domain yaitu top level domain (TLD), second level domain (SLD), dan third level domain (TLD). Supaya lebih mudah memahami, website Moka yang beralamat www.mokapos.com akan digunakan sebagai contoh.

Top level domain adalah ekstensi yang digunakan pada sebuah alamat website. Jika dilihat dari website Moka, maka yang menjadi top level domain adalah akhiran .com tersebut.

Second level domain diisi oleh nama instansi, toko, atau perusahaan itu sendiri, dalam hal ini yaitu mokapos.

Untuk third level domain sendiri terletak di depan second level domain dan digunakan jika Anda ingin memiliki halaman tersendiri. Contohnya seperti www.blog.mokapos.com di mana kata ‘blog’ tersebut merupakan third level domain.

Melihat pentingnya pemilihan domain, disarankan memilih nama yang unik supaya tidak ada pengguna yang sama dan dibuat secara sederhana supaya konsumen dapat dengan mudah mengingatnya.