Salmon, Idaho (ANTARA News) - Satu orang tewas dan seorang lelaki dan perempuan cedera akibat serangan beruang pada tengah malam, Rabu, di tempat berkemah terkenal di ujung Yellowstone Park, Amerika Serikat kata para pejabat suaka margasatwa.

Jurubicara Montana Fish, Wildlife dan Parks Department, Ron Aasheim, mengatakan satu beruang yang terlibat dan setidaknya dua tenda robek dalam serangan tersebut, yang terjadi pada puncak musim kedatangan wisatawan, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Serangan mematikan paling akhir oleh beruang di Montana terjadi pada 2001, ketika satu beruang besar melahap dan membunuh seorang pemburu yang sedang memotong rusa besar, kata Aasheim.

Serangan Rabu terjadi sekitar pukul 04:00 waktu setempat di tempat berkemah Soda Butte di Gallatin National Forest di ujung utara Yellowstone di Bozeman, Montana. Belum diketahui apakah satu beruang hitam atau beruang besar yang terlibat.

Soda Butte, di taman yang terkenal karena ikan trout, dikosongkan dan kompleks perkemahan di dekatnya ditutup, kata Aashim. Para pejabat suaka margasatwa menggunakan pesawat dan helikopter dalam pencarian luas untuk menemukan beruang tersebut.

Identitas orang yang diserang tak diungkapkan. Korban cedera dibawa ke rumah sakit di Cody, Wyoming.

Surat kabar Billings Gazette bahwa perempuan tersebut menderita luka parah akibat gigitan di lengannya, sementara pria yang cedera itu digigit di kakinya.

Aasheim mengatakan serangan tersebut tampaknya tidak diprovokasi, dan keberadaan makanan, yang sering menarik beruang dan satwa liar lain ke kompleks perkembahan, tampaknya bukan menjadi faktor. Serangan beruang "pemangsa daging" terhadap manusia secara acak semacam itu jarang terjadi.

Penyelidikan sedang dilakukan mengenai serangan tersebut.

Sebelumnya satu beruang hitam yang tertarik pada aroma roti lapis mentega kacang dengan susah payah berhasil membuka pintu mobil, masuk ke dalamnya dan terjebak, lalu menyenggol persneling dan mobil pun meluncur menuruni lereng dan menabrak pohon.

Peristiwa tersebut terjadi di Larkspur, dekat Denver, Amerika Serikat.(C003/A024)

Editor: AA Ariwibowo Copyright © ANTARA 2010

Sabtu, 19 Juni 2021 09:34 WIB

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

TRIBUNJABAR.ID - Sedang mencari ikan di sungai, seorang pria nyaris tewas diamuk seekor beruang.

Peristiwa nahas ini dialami oleh Anisman (45).

Saat itu Anisman tengah mencari ikan di Sungai Batang Ulak, Desa Sungai Sarik, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Riau, Rabu (4/9//2019).

Korban saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad Pekanbaru.

"Korban awalnya pindah lokasi mencari ikan dengan melewati bukit. Saat itu, korban dan temannya tak sengaja bertemu dengan seekor beruang," ujar Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Suharyono, dalam keterangan tertulis, Kamis (5/9/2019).

Beruang yang diduga terkejut kemudian mengamuk dan mengejar Anisman.

Temannya dapat menyelamatkan diri.

Serangan itu menyebabkan korban mengalami sejumlah luka cakaran di tubuh.

Korban saat itu dibantu warga untuk dibawa ke puskesmas setempat.

Karena luka cukup parah, korban akhirnya dirujuk ke RSUD Pekanbaru.

"Tadi teman-teman kami dari BBKSDA Riau sudah menjenguk korban ke rumah sakit, sebagai tanda prihatin terhadap korban," ucapnya.

Suharyono mengatakan, tim BBKSDA Riau sudah dikirim ke lokasi konflik satwa untuk dilakukan identifikasi lapangan.

"Atas kejadian tersebut, kami berharap ke depannya agar masyarakat lebih waspada apabila melakukan aktivitas di sekitar kawasan habitat satwa liar," ujar Suharyono.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Pria Nyaris Tewas Diserang Beruang Saat Cari Ikan di Sungai".

Belanja di App banyak untungnya: