Kekurangan Infinix Note 30 Pro
Tak dapat dipungkiri kalau Infinix Note 30 Pro adalah HP kelas menengah dengan fitur-fitur mewah bak ponsel flagship. Namun, bukan berarti HP tidak memiliki sejumlah kekurangan, yakni sebagai berikut ini.
Performa Dimensity 7020 Cukup Memuaskan
Seperti yang saya singgung di paragraf pembuka, Infinix Note 40 Pro 5G dan Note 40 Pro+ 5G adalah HP pertama di Indonesia dengan SoC MediaTek Dimensity 7020. SoC tersebut masuk kategori kelas menengah.
SoC yang dibikin dengan fabrikasi 6 nm ini sebenarnya dirancang untuk penggunaan harian dan multimedia. Infinix mengeklaim skor AnTuTu 10 Dimensity 7020 ada di angka 426.912. Tidak terlalu tinggi memang, tetapi kita bahas nanti pada hasil pengujian gim.
Dimensity 7020 tersusun atas komponen utama delapan inti CPU dan delapan inti GPU. CPU-nya memiliki isi 2 Cortex A78 (2,2 GHz) dan 6 Cortex A55 (2 GHz). Sementara itu, GPU yang dipakai adalah IMG BXM-8-256 dari PowerVR (950 MHz).
Di sini terlihat bahwa core performa CPU SoC ini hanya dua biji, sedangkan GPU-nya menggunakan PowerVR alih-alih ARM-Mali. Maka HP dengan SoC ini kurang direkomendasikan untuk penggunaan yang berat.
Nah, pada Infinix Note 40 Pro 5G, Dimensity 7020 didukung RAM 8 GB (LPDDR4x) plus storage 256 GB (UFS 2.2). Untuk Infinix Note 40 Pro+ 5G, storage sama dengan RAM 12 GB.
Menurut Duane Villanueva - yang menguji Infinix Note 40 Pro+ 5G - skor AnTuTu 10 yang didapat adalah 451.385. Pada Geekbench 6, skor single-core CPU-nya adalah 932 dengan multi-core 2291.
Hasilnya tidak jauh berbeda dari Infinix Note 40 Pro 5G yang dites oleh reviewer Tech Nave, Alif Azizan . Skor AnTuTu 10 yang diperoleh adalah 456.900. Sementara itu, skor single-core dan multi-core di Geekbench 6 adalah 918 serta 2287.
Skor-skor di atas memperlihatkan bahwa klaim Infinix tidak terlalu jauh dari pengujian nyata. Selain itu, perbedaan RAM antara Infinix Note 40 Pro 5G dan Note 40 Pro+ 5G tidak berdampak signifikan dalam uji benchmark sintetis.
Pada akhirnya skor-skor tersebut tidak terlalu berarti jika melihat apa yang dihasilkan pada penggunaan sehari-hari. Beberapa reviewer yang saya rujuk bilang bahwa Infinix Note 40 Pro 5G sangat baik menangani tugas harian.
Sang ponsel bahkan mampu menjalankan gim populer dengan lancar. Tidak ada kendala ketika HP ini menjalankan PUBG Mobile, Call of Duty dan Real Racing 3. Masing-masing gim dimainkan selama 30 menit.
Hanya saja, ada peningkatan suhu selama pengujian. Itu adalah hal yang wajar untuk sebuah HP non-gaming. Hal itu sebagaimana yang dirasakan oleh Duane Villanueva.
Villanueva mendapati pengalaman yang menyenangkan saat bermain Teamfight Tactics dan League of Legends: Wild Rift. Namun, temperatur bodi HP segera meningkat setelah dipakai main gim selama 2 jam. Baterai pun jadi lebih cepat berkurang.
Perubahan Desain yang Refreshing, Ada Sertifikasi IP53
Berbeda dengan Infinix Note 12 Pro yang punya desain kamera bundar, kini Infinix Note 30 Pro membawakan kamera berbentuk persegi. Kehadiran desain ini agak mirip dengan sejumlah smartphone keluaran 2020-an awal, namun Infinix memberikan sebuah twist yang berbeda.
Dimensi perseginya dibuat lebih besar hingga melebihi lebih dari setengah bodi jika diukur dari kiri ke kanan. Rancang bangunnya berbentuk flat alias datar, namun dengan sisi-sisi yang sedikit melengkung agar tidak memberikan sensasi "tajam" saat bersentuhan dengan jari.
Di sisi atas dan bawah layar, bezel hanya memiliki ukuran 2,3 mm sedangkan bezel di kiri dan kanannya hanya 1,4 mm. Infinix mengklaim rasio perbandingan bodi-ke-layar HP ini begitu tinggi di angka 93,3 persen.
Infinix Note 30 Pro juga menjadi Note series pertama yang menggunakan bahan material kaca di belakangnya, memberikan kesan premium dan mahal yang tidak didapatkan pada ponsel berbahan plastik polikarbonat.
Proses coating pada desain HP ini diketahui menggunakan proses NCVM sehingga membuatnya lebih tahan terhadap suhu tinggi dan kelembaban. Menariknya lagi, perangkat mengantongi sertifikasi IP53 agar membuatnya tahan terhadap debu dan percikan air (seperti air gerimis dan tetesan air minum).
Spesifikasi Infinix Note 30 Pro
Infinix melakukan penamaan yang sedikit berbeda pada lanjutan Note series di tahun 2023. Alih-alih melanjutkan angka 12 pada Infinix Note 12, justru kini namanya menjadi Infinix Note 30 series.
Seri ini mencakup empat jenis smartphone dengan spesifikasi dan harga yang berbeda, yaitu Infinix Note 30 4G, Infinix Note 30 5G, Infinix Note 30i, dan Infinix Note 30 Pro. Kami sudah membahas Infinix Note 30 4G pada artikel "Kelebihan dan Kekurangan Infinix Note 30".
Di antara Infinix Note 30 series sendiri, bisa dibilang Infinix Note 30 Pro adalah yang paling menggiurkan karena tawarkan fitur unggulan di harga mid-range
Bahkan, beberapa fitur HP ini diketahui lebih banyak dimiliki oleh ponsel flagship di atas Rp10 jutaan, misalnya seperti kamera dengan resolusi jumbo, fitur baterai melimpah, hingga balutan desain bodi yang begitu menawan.
Otomatis, hal ini membuat Infinix Note 30 Pro jadi salah satu perangkat yang sangat layak dilirik di kelasnya. Adapun beberapa kelebihan lainnya telah kami rangkum di tablet di bawah ini, berikut juga dengan kekurangannya.
*Tabel ini bisa digeser ke samping
Perubahan desain yang refreshing, ada sertifikasi IP53
Tidak ada kamera ultrawide
Performa gegas dengan Helio G99
Tanpa perekaman 4K atau 60 FPS
Tampilan layar AMOLED yang oke punya, ada Refresh Rate 120 Hz
Tanpa 5G, perlu jadi pertimbangan
Kamera resolusi jumbo 108 MP
Baterai tahan lama 5.000 mAh + fast charging ngebut 68 W
Ada fitur wireless charging, langka di kelasnya
Hadir dengan stereo speaker dari JBL dan sertifikasi Hi-Res
Sejumlah parameternya mengadopsi generasi pendahulunya, yaitu Infinix Note 12 Pro. Meski begitu, Infinix juga menambahkan cukup banyak fitur baru yang belum pernah dimiliki Infinix Note series sebelumnya. Lantas apa sajakah fitur-fitur baru tersebut? Ketahui pada penjabaran kelebihan dan kekurangan Infinix Note 30 Pro berikut ini.
Kekurangan Infinix Note 40 Pro 5G dan Note 40 Pro+ 5G
Infinix Note 40 Pro 5G dan Note 40 Pro+ 5G memiliki beberapa catatan yang kurang sip. Untuk itu, sebelum membeli di antara kedua ponsel, ada baiknya Anda memperhatikan poin-poin berikut.
Kamera Utama dan Kamera Depan Oke
Infinix Note 40 Pro 5G dan Note 40 Pro+ 5G punya tiga kamera belakang. Rinciannya ada kamera utama 108 MP (f/1.75), lalu kamera makro dan sensor kedalaman yang masing-masing beresolusi 2 MP (f/2.4).
Kamera utama HP ini autofokus dan dilengkapi OIS (optical image stabilization) serta lampu flash. Di sisi muka ada kamera depan 32 MP (f/2.2) yang sifatnya fixed focus. Seperti HP Infinix pada umumnya, kamera depan kedua ponsel turut dibekali lampu flash.
Untuk urusan perekaman video, kamera utama dan kamera depan mdapat hasilkan video hingga resolusi 2K 30 FPS. Perekaman di resolusi 1080p 30 FPS dan 1080p 60 FPS juga bisa.
Menurut saya, hasil foto kamera utama kedua ponsel cukup oke saat diambil pada kondisi siang hari. Warna yang dihasilkan memang tidak terlalu memukau. Namun, beberapa pengulas menyarankan untuk mengaktifkan AI enhancer agar warna fotonya bisa lebih pekat.
Tidak ada masalah soal detail, fokus, dan pengaturan eksposur. Namun, rentang dinamisnya mestinya bisa lebih baik. Kamera utama kedua ponsel juga masih perlu pembenahan dalam hal menangkap objek bergerak serta kemampuan low light.
Lanjut ke kamera depan, hasil fotonya cukup baik. Walaupun begitu, terkadang foto terlihat kurang alami dan sedikit noisy. Berikut sampel tangkapan kamera Infinix Note 40 Pro 5G dan Note 40 Pro+ 5G yang bisa Anda nilai sendiri.
Hadir dengan Stereo Speaker dari JBL dan Sertifikasi Hi-Res
Terpampang dengan jelas branding dari JBL yang terletak di dekat speaker. Ya, Infinix menjalin kerja sama dengan JBL untuk hadirkan speaker yang punya suara lantang, jernih, dan jelas.
Jumlah speaker-nya pun ada dua (stereo speaker) dan bisa mengeluarkan suara dari arah bawah dan atas perangkat. Selain itu, terdapat juga sertifikasi H-Res yang artinya Infinix Note 30 Pro bisa mengeluarkan suara dengan rentang frekuensi lebih luas dibandingkan yang lain.
Adanya sertifikasi Hi-Res ini mampu meningkatkan pengalaman mendengarkan secara keseluruhan, termasuk saat dihubungkan pada audio eksternal seperti speaker, earphone, dan TWS.
Video YouTube yang diunggah Izzi Boye mengatakan, suara yang dikeluarkan speaker ponsel sungguh terdengar lantang. Bahkan Anda bisa merasakan getaran di bodi belakang perangkat setiap mengeluarkan suara dengan volume tinggi.
Performa Gegas dengan Helio G99
Helio G99 adalah chipset besutan MediaTek untuk kelas harga menengah. Fabrikasinya yang sebesar 6 nm membuatnya jadi salah satu dengan efisiensi daya terbaik di antara Helio G series lainnya.
Salah satu ponsel yang pertama kali memperkenalkan Helio G99 secara luas adalah Tecno POVA 4 Pro. Kendati hanya mendukung seluler 4G LTE, tapi performan Helio G99 tidak kalah dengan beberapa SoC Dimensity yang sudah mendukung 5G.
Di dalamnya, SoC gunakan dua unit berkinerja tinggi Cortex A76 (2.2 GHz) yang dipadankan dengan enam inti hemat daya Cortex A55 (2.0 GHz). Tak lupa, ditanamkan pula GPU Mali G57 MC2 untuk memastikan proses rendering grafis berjalan dengan optimal.
Infinix Note 30 Pro berjalan pada sistem operasi Android 13 saat rilis, menggunakan antarmuka XOS 13. Sementara pada konfigurasi memorinya, perangkat menawarkan RAM 8 GB LPPDR4X dengan dua opsi storage yaitu 128 GB dan 256 GB (UFS 2.2).
RAM pada smartphone ini bisa diperluas secara virtual dengan cara meminjam kapasitas storage hingga 8 GB. Jadi, total RAM yang didapatkan bisa mencapai 16 GB.
Menurut kanal YouTube Valor Reviews, Infinix Note 30 Pro mendapatkan skor AnTuTu v9 sebesar 400.046 poin. Lebih unggul dari Redmi Note 12 Pro 4G (Snapdragon 732G) yang meraih skor 347.501 poin.
Sementara untuk skor Geekbench 5, HP ini meraih angka 718 poin untuk single core dan 1997 poin untuk multi-core. Infinix Note 30 Pro bisa dipakai untuk bermain PUBG Mobile di pengaturan HD - High tanpa hambatan. Begitu pun dengan Mobile Legends yang bisa berjalan dengan refresh rate dan kualitas gambar tertinggi tanpa merasakan lagging.
Lalu pada permainan Genshin Impact, pengaturan Lowest bisa dimainkan dengan gameplay yang cukup mulus. Infinix Note 30 Pro disebutkan mampu bermain gim dalam waktu lama tanpa overheating, dikarenakan adanya fitur pendingin vapor chamber.
Daya Tahan Baterai Mumpuni, Pengisian Ngebut
Infinix Note 40 Pro dan Note 40 Pro+ 5G dibekali baterai dan dukungan pengisian yang berbeda. Note 40 Pro 5G membawa baterai 5000 mAh, sedangkan Note 40 Pro+ 5G 4600 mAh saja.
Untuk pengisian dayanya, Infinix Note 40 Pro 5G disokong fast charging 45 Watt, Note 40 Pro 5G disuplai fast charging 100 Watt. Jadi secara teori, daya tahan baterai Note 40 Pro 5G sedikit lebih lama, dengan durasi pengisian juga lebih lama.
Infinix Note 40 Pro+ 5G meraih skor ketahanan 10 jam 58 menit, berdasarkan pengujian Duane Villanueva pada aplikasi PCMark Work 3.0. Untuk diketahui, PC Mark Work 3.0 menguji baterai dengan berbagai simulasi skenario pemakaian.
Kalau di kondisi nyata, Villanueva memperoleh daya tahan baterai Note 40 Pro+ 5G di angka 19 jam 42 menit untuk memutar video lokal. Daya tahan Note 40 Pro 5G di dua pengujian tersebut kemungkinan lebih dari itu, mengingat kapasitas baterainya lebih besar.
Bagaimana dengan pengisian dayanya? Dengan charger 100 Watt, baterai kosong Infinix Note 40 Pro+ 5G bisa terisi penuh dalam waktu 30 menit saja. Sementara itu, Note 40 Pro 5G perlu waktu sekitar 70-75 menit.
Selain punya fast charging, kedua ponsel turut didukung pengisian nirkabel (wireless charging 20W), pengisian balik nirkabel, dan mode bypass charging. Infinix Note 40 Pro 5G dan Note 40 Pro+ 5G juga dibekali cip Cheetah X1 rancangan Infinix sendiri.
Cip ini bertugas untuk mengatur tegangan dan daya yang masuk saat pengecasan. Harapannya tak lain agar pengisian lebih efisien dan baterai punya umur pakai yang panjang.