Metode pembuatan cash flow

Metode langsung cash flow adalah metode membuat laporan arus kas dengan mengelompokkan kegiatan operasi ke dalam berbagai kategori.

Seperti menggolongkan aktivitas operasional berdasarkan jenis beban seperti beban utang dan bunga, beban penyusutan, beban sewa, beban gaji, dan sebagainya.

Menunda Adanya Penambahan Inventaris

Inventaris dalam bisnis memang begitu penting keberadaanya. Namun, untuk bisa menambah inventaris dalam bisnis, Anda juga perlu mengeluarkan uang dari arus kas dengan jumlah yang tak sedikit sehingga cukup berpengaruh terhadap bisnis yang Anda jalankan.

Ketika adanya penambahan inventaris tak terlalu berpengaruh terhadap profit yang didapatkan, maka akan lebih baik jika Anda memutuskan untuk menunda dalam membelinya. Setidaknya tunggu terlebih dahulu hingga arus kas dalam bisnis Anda sudah surplus cukup besar.

Jenis Aliran Laporan Cash Flow

Cash flow dibagi menjadi dua jenis aliran yaitu aliran masuk dalam laporan dan aliran uang yang keluar. Aliran uang masuk dapat disebut dengan istilah cash inflow, sedangkan aliran uang keluar dapat disebut dengan istilah cash outflow. Nah, untuk lebih jelasnya, berikut merupakan ulasan dari cash inflow dan cash outflow.

Cash inflow merupakan aliran arus kas yang didalamnya berisikan tentang semua jenis transaksi yang dapat memberikan pemasukan pada perusahaan. Ketika terdapat transaksi yang masuk ke perusahaan, maka modal perusahaan juga akan bertambah sehingga pertumbuhan perusahaan juga dapat terus mengalami peningkatan seiring berjalannya waktu. Cash flow jenis ini akan memberikan sebuah data kepada perusahaan agar bisa lebih mudah tahu pemasukan yang ada dalam periode tertentu secara transparansi, yang mana ketika semakin banyak pemasukan yang masuk ke perusahaan, maka bisa diartikan jika perusahaan tersebut sudah mendapatkan kepercayaan oleh para konsumen maupun investor.

Ada beberapa contoh agar bisa mempermudah Anda dalam mengerti cash flow. Misalnya seperti penagihan piutang, penjualan barang atau jasa, pemasukan pendapatan lain and sewa, pemasukan dari invertase, mendapatkan pinjaman maupun dari pihak ketiga serta penjualan aktiva tetap.

Selanjutnya, ada cash outflow yang bisa diartikan sebagai aliran arus kas yang didalamnya berisikan tentang berbagai macam transaksi yang dapat memunculkan adanya beban pengeluaran kas perusahaan.

Adanya transaksi pengeluaran tersebut memiliki tujuan agar bisa mempertahankan perusahaan. Ketika perusahaan tak mengeluarkan uang atau modal, maka perusahaan akan sulit untuk bisa bertahan di tengah perkembangan yang ada.

Oleh karena itu, perusahaan juga harus melakukan perencanaan kas pengeluaran dengan lebih bijak lagi. Hal ini diharapkan agar perusahaan tidak mengalami adanya kerugian. Beberapa contoh dari cash outflow adalah seperti pembelian aktiva tetap, pengeluaran untuk biaya gaji karyawan, pengeluaran untuk keperluan bahan baku, pembayaran pajak maupun sewa, pengeluaran untuk administrasi penjualan, pembayaran hutang serta pembayaran Kembali yang bersumber dari investasi pengusaha. Semua pengeluaran tersebut tidak akan menjadikan perusahaan mendapatkan kerugian selama dilakukan dengan kondisi bijak.

Jenis Aktivitas yang Ada di dalam Cash Flow

Ada beberapa jenis aktivitas yang terdapat di dalam cash flow. Ada tiga jenis aktivitas dalam cash flow. Setiap jenis aktivitas cash flow tersebut memang sangat penting untuk Anda ketahui. Berikut ini merupakan penjelasan akan jenis cash flow yang bisa Anda baca selengkapnya.

Aktivitas operasi merupakan sebuah laporan arus kas atau cash flow yang memiliki acuan pada kas yang benar-benar berasal dari kegiatan bisnis perusahaan. Aktivitas operasi tersebut dapat diartikan sebagai jenis laporan cash flow yang di dalamnya terdiri dari semua kegiatan operasional perusahaan.

Pada aktivitas tersebut, laporan arus kas hanya akan melihatkan laba bersih saja. Sedangkan fungsi dari adanya aktivitas operasi tersebut adalah untuk mempertahankan perkembangan sebuah bisnis perusahaan.

Lalu, untuk contoh aktivitas operasi cash flow adalah seperti gaji karyawan, pajak penjualan barang atau jasa, pembelian barang yang digunakan untuk produksi, perawatan mesin serta beban operasional lainnya. Oleh karena itu agar aktivitas operasi dapat berjalan dengan maksimal, maka proses penyusunan laporan cash flow juga harus dilakukan secara cepat dan tepat.

Tetapkan Tingkat Prioritas Pada Pengeluaran

Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah mencatat dan memperhitungkan setiap pengeluaran yang ada. Dimana ada pengeluaran yang bisa memberikan dampak besar terhadap bisnis serta ada pengeluaran yang tidak terlalu memberikan pengaruh terhadap bisnis.

Oleh karena itu, sebelum melakukan keputusan pengeluaran kas, coba perhatikan terlebih dahulu apakah pengeluaran yang dilakukan bisa memberikan dampak perkembangan terhadap bisnis atau mungkin ada pengeluaran yang bisa ditunda.

Dari sinilah penting untuk mengetahui tingkat prioritas pengeluaran. Dengan mengetahui prioritas pengeluaran, Anda akan semakin mudah mengambil keputusan dari setiap pengeluaran yang ada.

Jenis pemasukan dan pengeluaran dalam cash flow

Terdapat beberapa jenis pendapatan dan pengeluaran, antara lain:

Yang termasuk pemasukan dalam cash flow adalah pemasukan aktif, pemasukan investasi, dan pemasukan pasif.

Pemasukan aktif Pemasukan aktif adalah sumber pendapatan utama yang diterima secara rutin. Contohnya seperti gaji, profit usaha, honor, bonus dan THR (Tunjangan Hari Raya).

Pemasukan investasi Pemasukan investasi adalah penghasilan sampingan yang diperoleh dari profit instrumen investasi, seperti reksadana, saham, deposito, sukuk, atau penjualan properti.

Pemasukan pasif Pemasukan pasif atau passive income adalah penghasilan dari aset yang dimiliki dimana uang bekerja tanpa harus mengeluarkan energi untuk mendapatkannya. Pendapatan pasif mirip seperti investasi. Misalnya seperti keuntungan dari rumah yang disewakan dan royalti karya buku atau musik.

Sementara, jenis pengeluaran cash flow adalah pengeluaran tetap, pengeluaran tak terhindar, pengeluaran tambahan dan tabungan.

Pengeluaran tetap yang wajib dibayarkan Pengeluaran ini harus dibayarkan dan akan memperoleh sanksi jika tidak dilaksanakan. Misalnya pembayaran pajak, angsuran hutang, asuransi, kpr, dan biaya pendidikan.

Pengeluaran yang tidak terhindarkan Kategori pengeluaran ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok agar bertahan hidup. Misalnya alokasi untuk makan, transportasi, pulsa dan paket internet, listrik, air, dan sejenisnya.

Pengeluaran tambahan Pengeluaran tambahan adalah jenis pengeluaran untuk kebutuhan konsumtif. Contohnya nongkrong di cafe, belanja pakaian, dan sejenisnya.

Tabungan Tabungan adalah jenis pengeluaran untuk disimpan dan ditunai pada waktu tertentu. Misalnya menabung di bank, investasi, deposito, dan sebagainya.

Menerapkan Setiap Strategi Product Bundling

Product building atau penggabungan produk adalah salah satu strategi penjualan yang diharapkan bisa menarik setiap konsumen. Dimana nantinya para konsumen ketika akan membeli satu produk juga akan mendapatkan tambahan dari beberapa produk lainnya.

Manfaat penerapan strategi product bundling bagi pelaku bisnis adalah jumlah produk yang dijual dapat lebih banyak sehingga akan memberikan dampak cukup besar terhadap peningkatan cash flow. Misalnya adalah pada penjualan paket makanan sudah lengkap dengan air minum yang memiliki harga cukup terjangkau dibandingkan dengan menu biasa.

Jenis Aktivitas yang Ada di dalam Cash Flow

Ada beberapa jenis aktivitas yang terdapat di dalam cash flow. Ada tiga jenis aktivitas dalam cash flow. Setiap jenis aktivitas cash flow tersebut memang sangat penting untuk Anda ketahui. Berikut ini merupakan penjelasan akan jenis cash flow yang bisa Anda baca selengkapnya.

Aktivitas operasi merupakan sebuah laporan arus kas atau cash flow yang memiliki acuan pada kas yang benar-benar berasal dari kegiatan bisnis perusahaan. Aktivitas operasi tersebut dapat diartikan sebagai jenis laporan cash flow yang di dalamnya terdiri dari semua kegiatan operasional perusahaan.

Pada aktivitas tersebut, laporan arus kas hanya akan melihatkan laba bersih saja. Sedangkan fungsi dari adanya aktivitas operasi tersebut adalah untuk mempertahankan perkembangan sebuah bisnis perusahaan.

Lalu, untuk contoh aktivitas operasi cash flow adalah seperti gaji karyawan, pajak penjualan barang atau jasa, pembelian barang yang digunakan untuk produksi, perawatan mesin serta beban operasional lainnya. Oleh karena itu agar aktivitas operasi dapat berjalan dengan maksimal, maka proses penyusunan laporan cash flow juga harus dilakukan secara cepat dan tepat.

Pengelolaan Cash Flow Lebih Mudah dengan BizChannel@CIMB

Di zaman sekarang ini, Anda bisa memanfaatkan banyak platform untuk menyusun laporan cash flow dengan mudah dan akurat. Salah satunya lewat produk Cash Management BizChannel@CIMB. Pengelolaan dana bisnis jadi jauh lebih mudah termasuk dalam hal penyusunan laporan arus kas.

Manajemen keuangan perusahaan juga bisa lebih aman berkat adanya rekening giro dari CIMB. Manfaatkan juga layanan kartu kredit korporasi yang siap memberi keuntungan terbaik bagi para pelaku bisnis di tanah air. Tak hanya mendapatkan kemudahan pembuatan laporan cash flow, Anda juga bisa menikmati kemudahan pengelolaan finansial secara menyeluruh.

Gunakan juga OCTO Clicks, sebuah layanan digital banking yang begitu mudah diakses kapan saja dimana saja. Pengawasan finansial bisnis sampai pembuatan laporan cash flow jadi jauh lebih praktis dan akurat. Ini akan menjadi langkah penting untuk membantu finansial bisnis lebih sehat dan berkembang.

KOMPAS.com - Dalam laporan akuntansi, cash flow adalah istilah yang cukup sering ditemui. Prinsip cash flow adalah upaya mencatat semua pemasukan dan pengeluaran.

Di Indonesia, arti cash flow adalah disamakan dengan arus kas. Apa itu cash flow?

Pencatatan cash flow adalah salah satu komponen penting dalam bisnis perusahaan, bahkan bagi pengaturan pemasukan dan pengeluaran dalam konteks pribadi.

Cash flow investasi

Ini mengacu pada kas bersih yang dihasilkan dari aktivitas terkait investasi perusahaan, seperti investasi dalam sekuritas, pembelian aset fisik seperti peralatan atau properti, atau penjualan aset. Di perusahaan sehat yang aktif berinvestasi dalam bisnis mereka, angka ini sering kali negatif.